Kunjungan Monitoring Program Pertambahan Areal Tanam di Jombang
29 Agustus 2024 – Staff Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan Pertanian, Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc., melaksanakan kunjungan ke Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Pertambahan Areal Tanam (PAT) serta irigasi perpompaan. Dalam kesempatan tersebut, beliau didampingi oleh Kepala BBPPTP Surabaya, Ir. Tommy Nugraha, MM, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Ir. Muchamad Rony, MP, serta Kepala BSIP Tanaman Pemanis dan Serat Malang, Dr. Andy Wijanarko, SP., M.Si.
Turut hadir dalam acara tersebut Pasiter Kodim 0814 Jombang, Kapten Inf. Tatok Budiono, bersama stafnya, Kepala Desa Jombatan, Koordinator BPP Kesamben, Babinsa, PPL setempat, dan kelompok tani (Poktan) Desa Bandung, Kecamatan Gedeg.
Acara dibuka oleh Dr. Andy Wijanarko selaku Penanggung Jawab Program PAT untuk Kabupaten Jombang. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa berdasarkan Kepmentan Nomor 297 Tahun 2024, Kabupaten Jombang memiliki potensi luas sawah tadah hujan (STH) seluas 5.299 hektare. Melalui Program PAT dan dukungan brigade pompa dari Kodim 0814 Jombang dan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, yang menyediakan total 60 unit pompa dan 12 unit irigasi perpompaan, diharapkan potensi lahan tersebut dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Dr. Prihasto Setyanto kemudian memberikan arahan mengenai pentingnya kemandirian pangan dan peningkatan produksi pertanian. Beliau menekankan perlunya dukungan dari semua pihak, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan para petani, untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu kendala yang dihadapi dalam peningkatan produksi adalah ketersediaan air. Oleh karena itu, beliau menekankan pentingnya memaksimalkan penggunaan pompa yang ada untuk mengairi sawah-sawah petani dan memanfaatkan lahan yang tersedia untuk pertanaman padi secara optimal.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab mengenai program, teknis pelaksanaan, serta kendala yang dihadapi oleh petani saat ini. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pengembangan pertanian di Kabupaten Jombang, khususnya dalam upaya meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan.